PENEMBUSAN KE PARAMATTHA RUÌ„PA

PENEMBUSAN KE PARAMATTHA RUÌ„PA

Jika anda adalah seorang yogi samatha, dengan samàdhi yang kuat dan dalam yang terlindungi dengan baik, kita kemudian akan mengajari anda bagaimana untuk mengetahui dan melihat rupa sesuai dengan kebenaran, dengan menggunakan meditasi penentuan empat elemen (catu-dhàtu vavatthàna). 54 Tetapi jika anda memilih untuk tidak mengembangkan samatha, dan memilih untuk hanya mengembangkan upacàra samàdhi, anda akan langsung menuju ke meditasi penentuan empat elemen.

Kita mengajari pencermatan rupa pada permulaan, dikarenakan beberapa alasan. Salah satu alasan ialah, bahwasanya untuk pencermatan rupa adalah sangat halus dan tiada tara. Tetapi meskipun rupa berubah miliaran kali per detik, ia tidak berubah secepat nàma. Ini berarti sekali anda telah menyelesaikan pencermatan yang mendalam akan rupa, pencermatan akan nàma yang jauh lebih tiada tara menjadi lebih mudah bagi anda untuk dilakukan. Alasan lainnya adalah nàma bergantung kepada rupa, dan terkecuali seseorang dapat melihat rupa spesifik di mana pikiran tersebut bergantung kepada, maka seseorang tidaklah dapat melihat nàma sama sekali. Untuk sanggup melihat pikiran, seseorang perlu melihat kemunculannya.55

Meditasi penentuan empat elemen berarti anda mencermati empat elemen pada materi, dan anda memulainya dengan rupa di tubuh anda, yaitu, anda memulai dengan rupa yang Sang Buddha namakan dengan internal (ajjhatta). Sang Buddha menjelaskan meditasi penentuan empat elemen di dalam `Mahà Sati Patthàna' sutta:56

Lagi, para bhikkhu, seorang bhikkhu (pada) tubuh ini juga, walau bagaimanapun (ia) diletakkan atau ditempatkan, (dan) dianalisa sehubungan dengan elemen (dhàtu): Di dalam tubuh ini terdapat

[1] elemen tanah.....(pathavi dhàtu),

[2] elemen air..................(àpo dhàtu),

[3] elemen api................. (tejo dhàtu),

[4] elemen angin..........(vàyo dhàtu).

Adalah lebih mudah untuk memulai dengan rupa sendiri karena lebih mudah adanya untuk mengetahui rupa sendiri panas atau dingin atau keras atau empuk dibanding mengetahuinya pada rupa eksternal seperti pada rupa dari makhluk lainnya. Tetapi sekali anda menjadi mahir dalam mencermati rupa internal, anda perlu untuk mencermati sepuluh kategori rupa lainnya yang diurut oleh Sang Buddha: lampau, mendatang, masa sekarang, eksternal, kasar, halus, hina, agung, jauh dan dekat.57

Sang Buddha mengajarkan meditasi penentuan empat elemen agar kita dapat mengetahui dan melihat rupa sejati. Pertama, anda mengembangkan kemampuan untuk mengetahui dan melihat karakteristik yang berbeda dari empat elemen di tubuh anda sebagai satu kesatuan yang padat dari rupa, sebagai satu gumpal/bongkah. Seiring dengan kemahiran serta samàdhi anda berkembang, pada akhirnya anda akan sanggup untuk melihat rupa kalàpa, dan kemudian, menggunakan cahaya dari samàdhi yang telah anda kembangkan, anda kemudian akan sanggup untuk menembus delusi kepadatan,58 menembus hingga ke paramattha rupa, untuk mengetahui dan melihat, untuk mengidentifikasi dan menganalisa tiap-tiap jenis dari rupa pada jenis-jenis rupa kalàpa yang berbeda.

---

54 Untuk meditasi penentuan empat elemen, lihat `Bagaimana Anda Mengembangkan Meditasi Penentuan Empat Elemen', hal.126 ff.

55 Ini dijelaskan di VsM.xviii.669-671 `Nàma Rupa Pariggaha Kathà' (`Diskusi Definisi Nàma Rupa') PP.xviii.16-23, di mana ditambahkan bahwa jika seseorang tidak menuntaskan pencermatan rupa sebelum melanjutkan ke pencermatan nàma, seseorang `jatuh dari subjek meditasinya bagaikan sapi gunung [dungu]...'. (A.IX.I.iv.4 `Gàvi-Upamà Suttam' (`Sutta Perumpamaan Sapi') disebutkan hal.50.). Tetapi ini hanya mengacu kepada nàma lingkup indriawi, tidak kepada nàma lingkup materi halus (jhàna). Lihat juga hal.176.

56 D.ii.9 `Sutta Besar Landasan Sati' (Juga M.I.i.10). Lihat juga, M.II.ii.2 `Mahà Ràhul Ovàda Suttam' (`Sutta Besar Nasehat ke Rahula').

57 Lihat `Khandha Suttam' (`Sutta Kelompok') terkutip, hal.4.

58 Untuk detail sehubungan dengan delusi kepadatan, lihat T&J 1.3, hal.53, dan `Bagaimana Anda Menganalisa Rupa Kalàpa', hal.135.

Knowing and Seeing - Janati Passati