Berperang Ke dalam Melawan Sebab Penderitaan Oleh Ven. YM. Bhante Sri Pannavaro Mahathera.
Berperang Ke dalam Melawan Sebab Penderitaan
Oleh Ven. YM. Bhante Sri Pannavaro Mahathera.
Jangan lupa untuk memperhatikan pada perilaku sendiri, memperhatikan sila, menjaga tingkah laku. Karena kalau tidak menjaga tingkah laku, demi untuk mengejar kesenangan, demi mengejar kemelekatan atau kelengketan, maka Anda akan semakin terjerumus ke dalam penderitaan.
Sekalipun Anda sudah makmur, kaya raya secara materi berkecukupan.
Selain itu, Guru Agung kita juga menunjukkan meditasi sebagai cara yang ampuh untuk memperkuat kesadaran.
Mempertajam kewaspadaan kita. Meditasi juga ampuh untuk mewaspadai gerak gerik perasaan dan pikiran pada saat perasaan dan pikiran muncul dan menggoda kita untuk mengejar kenikmatan yang tiada habisnya.
Ini bukan berarti umat Buddha tidak boleh kaya, dan mempunyai materi, bukan.
Ini bukan berarti umat Buddha tidak boleh maju, tidak boleh membangun. Bukan sama sekali. Majulah ! Membangunlah !
Ubahlah yang miskin menjadi makmur.
Ubahlah yang buruk menjadi berkembang ke arah yang baik. Namun begitu, bersiaplah untuk menerima perubahan.
Dengan demikian Anda akan maju dan bahagia, bukan sebaliknya semakin maju dan semakin makmur, tetapi menjadi semakin menderita.
Oleh karena itu, belajar, mengerti, dan latihlah diri !
Melatih diri dengan melepas, memberikan bantuan.
Melatih diri dengan mengendalikan perilaku dari perilaku yang buruk.
Saya mendengar cerita mereka yang menjadi relawan yang menolong korban bencana alam. Ada banyak sekali yang bekerja siang malam membantu penduduk yang menjadi korban. Namun mereka yang berperilaku buruk dengan menjarah, mengambil barang-barang korban bencana juga tidak sedikit.
Alangkah memilukan saat kita mendengar kualitas perilaku orang-orang yang seperti itu. Mengendalikan diri dari perbuatan yang buruk, mencapai sesuatu dengan cara yang baik adalah latihan untuk memegang perilaku yang baik, yang bajik, itulah praktik sila.
Kemudian bermeditasi dengan berperang langsung melawan musuh yang ada di dalam perasaan dan pikiran kita. Merekalah yang selalu memprovokasi, menggoda, membujuk kita.
Inilah latihan yang harus kita latih terus menerus. Tidak hanya wawasan intelektual.
Tidak hanya ceramah yang perlu di dengar.
Tidak hanya membangun kembali vihara.
Melainkan Anda harus mempunyai kebijaksanaan yang muncul dari latihan.
Peduli dan memberi. Mengendalikan diri dan bermeditasi.
Inilah jalan untuk menyelesaikan penderitaan kita.
Berperang, sekali lagi berperang ke dalam melawan sebab penderitaan kita sendiri.
Di dalam Dhammacakkhapavatana Sutta, Guru Agung kita berpesan di antara banyak sabda Beliau yang jika diterjemahkan bebas maka artinya adalah:
"Para Bhikkhu, jalan untuk menyelesaikan, jalan untuk melenyapkan penderitaan itu, harus dikembangkan dan dilatih!"
Latihan adalah kata kuncinya. Bukan sekedar belajar mengerti, bukan juga memohon apalagi meminta, bukan hanya baca Paritta, atau membangun vihara, tidak sekedar itu.
Tapi latihan, latihan, dan latihan.
Marilah kita berperang ke dalam melawan sebab penderitaan.
Kalau ingin bahagia, berlatihlah ! Cam kan Ini!
Mulailah berlatih sekarang. Setiap saat untuk selamanya.**