Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya

Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya.

Pada masa kerajaan Tiongkok kuno, hiduplah seorang PM bernama Tian Ji yg terkenal sangat cerdas dan cekatan dalam bekerja.

Suatu hari, Tian Ji ditawari 100 tael emas dari salah seorang koleganya. Tian Ji menolak, namun karena koleganya terus memaksanya, akhirnya Tian Ji terima dengan berat hati.

Sesampainya di rumah,Tian Ji menyerahkan emas itu kepada ibunya.
Ibunya langsung marah & bertanya, "Kamu merampok uang atau mendapat suap karena jabatanmu?
Sebagai seorang terpelajar seharusnya kamu tidak akan mengambil apapun yg bukan milikmu.
Kamu bertanggung jawab terhadap negeri ini & harus menjadi contoh yang baik bagi semua orang. Kamu telah berkhianat pada rakyat & amanah yg telah diberikan kepadamu.
Kamu benar² mengecewakanku.
Kembalikan emas itu & mintalah hukuman kepada raja."

Tian Jimenghadap raja, menceritakan pengalamannya & mengakui kesalahan yang telah di perbuatnya.
Dia meminta hukuman.
Namun sang Raja malahan memuji betapa hebatnya ibu Tian Ji dalam mendidik anaknya.
"Seorang ibu yang berkarakter melahirkan anak yang berkarakter pula.
Sekarang aku tidak kuatir lagi, tidak akan ada penyimpangan di negeri ini, karena engkau punya ibu yang luar biasa.
Aku mengampunimu Tian Ji."

Seperti kata pepatah,
"BUAH TAK AKAN PERNAH JATUH JAUH DARI POHONNYA",
yang berarti karakter anak tidak jauh berbeda dengan orang tuanya.

Hal itu bukan hanya di sebabkan oleh faktor warisan genetika saja, tapi karena mereka selalu MENIRU PERILAKU kita sehari².
Bagaimana CARA kita BERPIKIR & BERTINDAK, akan sangat berpengaruh pada cara berpikir dan bertindak anak kita.

Pendidikan dalam rumah tangga adalah sesuatu yang sangat penting.
Karena itulah, kita harus mendidik mereka dgn benar.
Jadilah TELADAN yg baik bagi mereka.
Tanamkanlah sikap yang baik dalam diri mereka, sehingga KARAKTER mereka bertumbuh & memiliki INTEGRITAS

Source: Group WA