Empat Pilar Kemampuan Mata Ketiga
Empat Pilar Kemampuan MataKetiga
Secara umum, Kemampuan Mata Ketiga terbagi menjadi 4 bagian :
- Clairvoyance , kemampuan untuk MELIHAT hal-hal yang bersifat Metafisik.
- Clairaudience , kemampuan untuk MENDENGAR hal-hal yang bersifat Metafisik.
- Clairsentience secara harfiah berarti “Clear Feeling & Empati”. kemampuan untuk MERASAKAN hal-hal yang bersifat Metafisik.
- Claircognizance , secara harfiah disebut sebagai Intuisi. Adanya suatu perasaan yang berkata, “Saya tahu..”
Penciuman dengan Jelas,Clairalience
Clairalience adalah kemampuan untuk mengenali bau melampaui apa yang ada di dunia fisik. Mereka mungkin mencium sebuah merk rokok tertentu atau parfum dari seorang terkasih dan tahu bahwa mereka perlu meneleponnya.
Mereka juga mungkin memiliki indera penciuman yang tajam dan dapat mengetahui perubahan cuaca dan memprediksi datangnya badai. Terkadang orang yang dominan dalam kemampuan ini akan menikmati upacara minum teh, mencicipi anggur, atau menanam bunga dan tanaman.
Clairalience adalah kemampuan mencium sesuatu atau bau yang tidak wajar pada suatu waktu, juga bau dari kejauhan, atau mengetahui kehadiran sesuatu dari sebuah penciuman.
Perasaan yang Jernih, Clairsentience. Berhubungan erat dengan Kemampuan Berempati
Clairsentience adalah kemampuan untuk secara dalam merasakan keadaan seorang teman atau jiwa. Ini sering dikenali pada saudara kembar, ketika yang satu disakiti secara fisik, yang lain ikut merasakannya. Terkadang ibu akan serta merta tahu saat anaknya sakit dan bahkan merasakan sakit di tubuh mereka sendiri, di bagian di mana anak mereka terluka.
Sisi lainnya adalah kesadaran Empati di mana emosi dapat dirasakan. Pernahkah kamu benar-benar sedih dan kamu tidak yakin mengapa kamu dapat merasa begitu sedih? Dan setelahnya kamu tahu bahwa teman baikmu sedang sangat marah atau sedih? kita lebih peka daripada yang kita pikirkan dan dapat secara tidak sengaja merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain. Orang yang luar biasa peka dalam area ini dapat menyetir di jalanan, berpas-pasan dengan orang yang sama sekali asing, dan merasakan gejolak emosi orang tersebut.
Orang yang dominan di kesadaran jenis ini seringkali mencari cara untuk meringankan penderitaan orang lain. Mereka menjadi penyembuh, terapis, pembicara motivasional, dan menjadi teman yang peka dan pengertian.