Mengapa Anda MARAH ?
saya ingin berbagi apa yg saya dapatkan dari sebelah, mgkn diantara sahabat sdh ada yg pernah baca tapi saya pikir ini sangat baik utk kita semua, agar kita jadi pemenang dalam kehidupan.
Mengapa Anda MARAH ?
Suatu hari, dua orang sahabat menghampiri sebuah lapak untuk membeli buku dan majalah. Penjualnya ternyata melayani dengan buruk. Mukanya jutek (cemberut).
Orang pertama jelas jengkel menerima layanan seperti itu.
Yang mengherankan, orang kedua tetap enjoy, bahkan bersikap sopan kepada penjual itu.
Lantas orang pertama itu bertanya kepada sahabatnya :
"Hei...
Kenapa kamu bersikap sopan kepada penjual yg menyebalkan itu ?"
Sahabatnya menjawab :
“Lho, kenapa aku harus mengizinkan dia menentukan caraku dalam bertindak ?
Kitalah sang penentu atas kehidupan kita, bukan orang lain.”
“Tapi dia melayani kita dengan buruk sekali,” bantah orang pertama. Ia masih merasa jengkel.
“Ya, itu masalah dia. Dia mau berwajah jutek, bad mood, tidak sopan, melayani dg buruk, dan lainnya, toh itu enggak ada kaitannya dg kita.
Kalau kita sampai terpengaruh, berarti kita membiarkan dia mengatur dan mempengaruhi hidup kita. Padahal kitalah yg bertanggung jawab atas diri kita sendiri...”
Tindakan kita kerap dipengaruhi oleh tindakan orang lain kepada kita.
Kalau mereka melakukan hal yang buruk, kita akan membalasnya dengan hal yang lebih buruk lagi.
Kalau mereka tidak sopan, kita akan lebih tidak sopan lagi.
Kalau orang lain pelit terhadap kita, kita yg semula pemurah tiba2 jadi sedemikian pelit kalau harus berurusan dengan orang itu.
Renungan...
• Mengapa tindakan kita harus dipengaruhi oleh orang lain...?
• Mengapa untuk berbuat baik saja, kita harus menunggu diperlakukan dengan baik oleh orang lain dulu...?
Jaga suasana hati. Jangan biarkan sikap buruk orang lain kepada kita, menentukan cara kita bertindak...!
Berusahalah untuk tetap berbuat baik, sekalipun menerima hal yang tidak baik.
“Pemenang kehidupan” adalah orang yang :
- Tetap sejuk di tempat yang panas,
- Tetap manis di tempat yang sangat pahit,
- Tetap merasa kecil meskipun telah menjadi besar,
-Tetap bekerja dengan tulus, walau ada halangan didepan,
- Tetap sabar di tengah gelombang fitnah dan ujian, serta...
- Tetap tenang kala menghadapi badai kehidupan yang dahsyat..."
Selamat beraktifitas sahabatku, para pemenang kehidupan..
Tahukah..siapa orang kedua itu..orang kedua itu adalah MUKIDI..