Pikiran
Pikiran
Ketika pikiran terjebak oleh ketamakan serta kebencian, maka ia seperti seekor tikus yang terperangkap dalam botol.
Si tikus memang mendapatkan umpan yang sedikit, namun ia terjebak dalam botol selamanya.
Ia terjebak di dalam sana sampai mati atau suatu saat ada orang yang melepaskannya.
Demikian pula dengan pikiran, apabila suatu saat telah mampu sesaat terlepas dari belenggu ketamakan dan kebencian yang selama ini dialami, ia harus belajar keras agar tidak lagi kembali terperangkap di dalamnya.
Ia harus berusaha keras untuk selalu mengembangkan kesadaran setiap saat agar pada saat batin goyah akibat ketamakan maupun kebencian terhadap umpan obyek indriya, ia dapat mengamati dengan batin netral dan jelas saat muncul dan lenyapnya gelombang pikiran itu.
Kemampuan mengembangkan kesadaran setiap saat inilah yang dapat menyelamatkan seseorang dari perangkap nafsu pada saat ini maupun nanti.
Kesadaran setiap saat dapat dilatih dengan sepanjang waktu sering mengulang mengucapkan dalam batin kalimat :
SAAT INI SAYA SEDANG APA?
Saat ini saya sedang bekerja.
Saat ini saya sedang berkendara.
Saat ini saya sedang menulis.
Saat ini saya sedang duduk.
Dan seterusnya.
Jangan pernah lagi menjadi tikus yang terperangkap akibat ketidakmampuan mengendalikan pikiran.
Semoga menginspirasi.
Spirit of Chi Kung TERATAI PUTIH.