SEBUAH PRINSIP HIDUP
SEBUAH PRINSIP HIDUP
Di satu desa di Osaka, Jepang, terdapat petani yang menanam jagung unggulan & seringkali memenangkan penghargaan petani dengan jagung terbaik sepanjang musim.
Suatu hari, seorang wartawan dari koran lokal melakukan wawancara untuk menggali rahasia kesuksesan petani tersebut.
Wartawan itu menemukan bahwa ternyata petani itu selalu membagikan benih jagungnya kepada para tetangganya.
"Bagaimana Anda bisa berbagi benih jagung dengan tetangga Anda, lalu bersaing dengannya dalam kompetisi yang sama setiap tahunnya?"
tanya wartawan, dengan penuh rasa heran & takjub.
"Tidakkah Anda mengetahui bahwa angin menerbangkan serbuk sari dari jagung yang akan berbuah & membawanya dari satu ladang ke ladang yang lain.
Jika tetangga saya menanam jagung yang jelek, maka kualitas jagung saya akan menurun ketika terjadi serbuk silang.
Jika saya ingin menghasilkan jagung kualitas unggul, maka saya harus membantu tetangga saya untuk menanam jagung yang bagus jawab si Petani itu.
Petani ini sangat menyadari hukum "keterhubungan" ( law of attraction) dalam kehidupan.
Dia tidak dapat meningkatkan kualitas jagungnya,
jika dia tidak membantu tetangganya untuk melakukan hal yang sama.
***
Saudara-riku tercinta...
Dalam kehidupan ini,
jika kita ingin menikmati kebaikan, kita harus memulai dengan menabur kebaikan kepada orang2 di sekitar kita.
Jika kita ingin bahagia, maka kita harus menabur kebahagiaan untuk orang lain.
Jika kita ingin hidup dengan kemakmuran, maka kita harus berupaya pula untuk meningkatkan taraf hidup orang2 di sekitar kita.
Sebaliknya, jika kita menebar keburukan dan kejelekan kepada orang2 di sekitar kita,
maka percayalah, keburukan dan kejelekan itu niscaya akan menyelimuti hidup kita.
Anda tidak akan mungkin menjadi pribadi yang sukses, jika Anda tidak berhasil menabur dan menebar kebaikan pada orang2 di sekitar Anda.
Kualitas Anda Ditentukan Oleh Orang-Orang di Sekitar Anda.
Orang yang cerdas itu sejatinya adalah orang yang mencerdaskan orang lain,
begitu pula orang yang baik adalah orang yang mau membaikkan orang lain.
Menjadi orang penting itu baik, tapi menjadi orang baik itu lebih penting.
Semoga Tuhan selalu membimbing kita agar:
- berhati bersih,
- berfikiran jernih,
- berkata baik, dan
- berperilaku positif.