Ika Shinta Sari Psikolog & Praktisi Holistik DUNIA REALITA VS DUNIA QUANTUM
Ika Shinta Sari Psikolog & Praktisi Holistik
DUNIA REALITA VS DUNIA QUANTUM
Dalam suatu Training Magnet Rezeki bersama ustad Nasrullah... Acara yg paling ditunggu oleh semua peserta adalah memecahkan keramik dgn bohlam lampu
Kebayang ga sahabat... Keramik yg keras bisa dipecahkan sama bohlam lampu yg sangat rapuh / fragile..
DI keramik itu kita tulis impian2 yg ingin diwujudkan. Entah apapun itu. Semustahil apapun ga papa. Pokoknya tulis.
Dr 85 peserta saat Itu hanya 3 yg belum berhasil.
Yg berhasil juga macam2. Ada yg pecah keramik nya di bola lampu pertama ada yg smp 9 lampu baru pecah.
Pengalaman ini benar3 membuat kita melongo speechlessπ± dan terus terang mampu membuat kita mengubah Mindset kita.
Bahwa sesuatu yg awalnya tidak mungkin ( di alam realita ) ternyata menjadi mungkin.
Secara teori bisa dijelaskan fenomena ini.
Bahwa otak ini memancarkan energi kalo sedang dipake. Yaitu saat berpikir atau memfokuskan ke satu hal.
Secara real alat2 kedokteran spt CT scan, EEG mampu merekam gelombang otak. Dan gelombang ini adalah energi.
Apalagi ditambah ketika memfokuskan hati. Bukan hati yang berupa organ ya.
Tapi hati yang berupa qolbu. Coba deh rasakan kalo kita lagi marah, Hati ini rasanya sesak.
Kalo lagi dikecewakan oleh seseorang. Terasa banget nyeri nya. Sebaliknya kalo lagi jatuh cinta.. Duh rasanya hati ini terasa mengembang, colorful rasanya spt ada musik yg mengalun indah disana.
Kalo lagi khusyu bermunajat pada Tuhan. Yg terasa adalah damai... Lapang... Sejuk....
Nah apa yg dirasakan di hati inilah energi.
( inget tabel energi yg warna2 I yg td pagi saya Share).
Daaan, kalau diukur energi dari aspek perasaan yg dipancarkan hati ini kekuatannya 5000 x lebih kuat dr aspek pikiran yg dipancarkan otak.
So...please hati2 dgn pikiran dan perasaan anda ya...
Sy teringat dulu waktu kuliah belajar ilmu memfokuskan pikiran ini dibawah bimbingan guru.
Orang2 yg bikin saya kesal atau sakit hati. Entah mengapa mereka2 mengalami kecelakaan yg tragis.
Jatuh dr motor kah. Atau jatuh Terguling dri tangga.
Kl direkonstruksi ulang. Sptnya ga mungkin hal ini terjadi pada mereka2 ini.
Termasuk ketika sy marah pada seseorang. Tek di detik itu juga mobil yg sedang sy Kendarai. Mati total tanpa alasan atau tanda3 yg jelas.
Dan ketika dibawa ke bengkel. Montir nya bilang. Yg rusak adalah mesin utama. Ibarat manusia adalah otaknya.
Saat itu sy bertanya kenapa bisa begitu pak? La wong enak2 sy Kendarai.
Tiba2 sy sadar2 sendiri. Ga perlu bertanya seharusnya saya paham. Mesin ini mati karena energi yg sy pencarkan ketkka marah ini sangat2 besar.
DI titik itu pula sy sadar sepenuhnya. Saya berjanji untuk tidak marah lagi ke siapapun.
Kl suatu ketika sahabat melihat sy masih marah / ngomel ( biasalah perempuan)π
.
Itu hanya di mulut saya saja.
Sy pastikan pikiran apa lagi hati sy tidak terlibat dalam kemarahan itu. Benar2 sy isolasi.
Karena sy paham efek merusak nya besar sekali. Tidak hanya ke tubuh saya sendiri tapi juga ke orla.
Nah kembali pada session memecahkan keramik. Energy yg kita pancarkan saat memikirkan keramik pecah. Energi itu mengalir ke dalam bola lampu. Dan itu yg membuat bola lampu inj menjadi berat dari kondisi senyatanya. Shg mampu membuat keramik itu pecah. Dan kadang2 bola lampu nya pun tidak pecah. Hebat nian.. π
Kalo yg kita pikirkan hanya ttg bgmn memecahkan keramik ini pecah dgn bola lampu. Artinya hanya memikirkan keramik & lampu dalam sifat2 mereka secara fisik ( alam materi / nyata / real), mungkin keramik itu tdk akan pecah. Karena energi yg dipancarkan dr otak ini kecil. Kl mikirnya itu.
Tapi bila yg kita pikirkan adalah Goal kita, mimpi2 kita... Yg kita tulis di keramik itu. Benar2 spt real terjadi di depan mata batin kita akan Dream kita ini.
Apalagi kemudian ditambah dgn emosi yg menyertainya. Keluar dari hati.
Benar2 merasa bahagia ketika Dream ini tercapai.
Tidak jarang pesrta sampai menangis membayangkan ini.
Ada yg ga punya rumah. Sdh 10 Th menikah.
Ada yg belum punya anak.
Belum punya pasangan.
Pengen menaikkan haji ortu yg sudah tua.
Ada yg pengen buat
sekolah dll.
Nah energi dari pikiran + perasaan ini. Ketika semakin kuat yg dirasakan dan Urgensi nya. Subhanallah keramik bisa pecah bahkan di kesempatan pertama.
Percobaan ini menjelaskan adanya dunia Quantum diluar dunia realita yg kita hidup saat ini.
Apa itu dunia realita dan apa itu dunia Quantum?
Sy berusaha menjelaskan dgn analogi Spt ini.
Seorang pedagang jeruk bawa 10 kg dagangan dalam keranjang nya. Harga sekilo jeruk 10 rb. Maka potensi omset nya di hari itu maksimal 100 rb. Itu kalo laku semua. Dan tidak ada yg busuk.
Ini cara kerja di dunia realita.
Tp di dunia Quantum beda. Wlpun dia membawa jeruk dalam jumlah yg sama dalam keranjang nya. Potensi uang yg dia bawa pulang bisa jadi lebih dari 100 rb. Bahkan tanpa ia perlu menjual semua jeruk3nya.
Mungkin si penjual mendadak ketemu pembeli yg sangat butuh jeruk karena istrinya ngidam pengen makan jeruk saat itu juga. Dan harus yg warna nya kuning semua dan harus kecut. Kebetulan syarat ini ada di jeruk2nya.
Sbg rasa syukur nya si bapak muda ini kell kemana2 belum dapat. Jadi ketika dapat. Saking senengnya dia borong semua jeruk ini dgn harga 10x lipatnya.
Apa tidak mungkin ini terjadi? Mungkin sekali. Inilah dunia Quantum.
Segala sesuatu yg ga mungkin bisa jadi mungkin.
Yg sulit bisa menjadi mudah.
Apa Syaratnya untuk hidup dalam dunia Quantum? Kl bisa ga keluar3 dari sana.
β Hidup dalam zona kebaikan terus menerus.
Selalu beri kebaikan terus menerus ke siapa saja.
Pertahankan Spiritual meter nya konstan di +6. Naik boleh. Turun ga boleh. +6 adalah pengabdian pada Tuhan yg diwujudkan dgn melayani sesama.
β Perisai rejeki harus sudah bersih. Apa itu perisai rejeki? Dosa.
Sll 3P
Positif thinking
Positif feeling
Positif motivation.
Kl 3 syarat ini aja bisa terpenuhi Wooww.. Dahsyat sekali....
Mau apa mau?
Yuk rame3 Kita migrasi ke dunia Quantum
Say goodbye to Dunia REALITA
Salam Sehat sehati - SELALU TERHUBUNG
ππβ€ππβ€π