Sebelum istrimu berpulang, sebelum ada pria lain yg memujinya
Sebelum istrimu berpulang, sebelum ada pria lain yg memujinya
Seorang pria mendapat julukan lelaki lebay oleh teman² kantornya karena dalam sehari bisa beberapa kali menelphone istrinya dan terdengar sering memuji istrinya.
Oleh teman² dekatnya dia diledekin;
"Pasti nih yg lebay muji istrinya begini, abis selingkuh kamu ya? Biar balance, nutupin dosa" 😂😂😂
Akhirnya karena kelewat sering diledekin hal yg sama, disela waktu makan siang dia bercerita pengalamannya ke beberapa teman dekatnya.
"Kalian tahu kan? Ibuku meninggal 2 tahun yg lalu setelah berjuang melawan kanker pita suara 5 tahun lamanya..setahun terakhir hidupnya, Ibuku cuma bisa berkomunikasi dengan jarinya atau tulisan. Karena sudah tidak bisa berbicara secara lisan.
Sampai suatu hari dengan bahasa isyaratnya, saat sedang dirawat inap di Rumah Sakit, jam tiga pagi Ibu memintaku yg sedang menjaga Ibu, untuk menelphone Ayah, meminta Ayah datang lebih pagi menjenguk.
Aku sama sekali tidak menyangka kalau hari itu adalah saat terakhir Ibu berinteraksi dengan kami. Aku menyuruhnya sabar menunggu Ayah datang, seperti biasa bersama sopir.
Pukul enam pagi kondisi Ibu tiba² memburuk, semua tanda vitalnya drop, sementara Ayah baru jalan menuju RS
Saat Ibu di ICU dan aku kembali ke kamar Ibu untuk mengambil sesuatu, terjatuh disamping bed Ibu sebuah kertas. Akupun membaca tulisan tangan yg ditulis Ibu seadanya buat Ayah:
___
Suamiku sayang..
Maafkan kondisiku yg semakin memburuk setiap tahunnya. Maafkan aku yg sudah sejak lama tidak lagi bisa membahagiakan kamu, melayanimu dan memanjakan kamu seperti dulu.
Sayang..
Sepertinya saatku tidak akan lama lagi.. _Aku tenang karena aku telah menitipkanmu pada anak² kita yg telah sukses meraih segala ingin nya. _Anak² yg aku yakin sangat menyayangi kita.
Sayang..
Sudah sejak lama sekali..mungkin sudah berpuluh tahun lamanya.
Sudah sering juga aku ucapkan dalam candaanku, aku ingin sekali kamu puji.. Pujilah aku seperti dulu berpuluh tahun saat kita awal berkenalan.
Dan kau selalu mengabaikannya dengan alasan menyayangi itu tidak perlu pujian.
Tapi Sayang..Saatku sudah tidak lama lagi. Kau sudah mengabulkan seluruh permintaanku kecuali satu : Pujilah aku Sayang..
Meskipun sekarang kulitku tinggal berbalut tulang, rambutku habis, kulitku hangus, bauku amis dan aku tidak menarik seperti dulu saat kau jatuh cinta padaku.
Berbohonglah padaku kali ini Sayang....
Puji aku..Semoga pujianmu itu akan jadi kenangan terakhirku sambil menunggumu disurga nanti.
Aku menyayangimu selamanya..
Terimakasih buat segalanya..
__
Berlinang air mataku membaca tulisan Ibu. Sambil berlari menuju ICU, aku cari Ayah berharap dia sudah disana. Disaat bersamaan kami masuk ke ICU, kuberikan surat dari Ibu pada Ayah.
Kubiarkan mereka berdua dalam bahasa yg penuh air mata. Tanda vital Ibu per-lahan² menurun dan lembut menghilang dan Ayah masih sesenggukan disana, berusaha mengajak Ibu bicara.
Tapi ibu sudah tidak ada dan semoga ibu sempat mendengar hal terakhir yg dia ingin dengar dari Ayah.....
Itulah kenapa pentingnya mengucapkan hal² baik pada pasangan, kepada istri.
Perempuan adalah makhluk yg sejak kecil sudah terbiasa bahagia dengan pujian Ayahnya. Sekalipun dia tidak cantik pasti ayahnya selalu memuji dengan "Cantiknya anak Ayah", "Kesayangan Ayah", "Manisnya anak Ayah", "Harumnya anak Ayah"
Lalu dia jatuh cinta juga padamu yg membuatnya bahagia karena pujian²mu padanya.
Pujilah wanitamu..
Itu memang tidak tidak terlalu penting bagimu. Tapi pancaran rasa senangnya karena kau hargai fisiknya akan kembali padamu, membuatmu bahagia dan enak memandangnya bisa mengalahkan nafsumu pada godaan wanita diluar sana...
Puji lah..
Karena kau tak tahu kata² terakhirmu kapan yg akan dia dengar sebelum salah satu dari kalian dipanggil terlebih dahulu oleh Yg Maha Kuasa.
________
Pujian pada istri adalah tanda kecintaan seorang suami padanya..